JASA ARSITEKPT DNA MITRA KONSTRUKSI

Apa itu Arsitek? Berikut Pengertian, Tugas, Jenis, Kemampuan, dan Gajinya

Arsitek menjadi salah satu profesi yang cocok bagi kamu yang memiliki jiwa kreatif, pekerjaan ini akan menggabungkan unsur seni, desain dan juga teknik di dalamnya yang membuat profesi ini menjadi salah satu profesi yang paling banyak diminati oleh kandidat.

Selain itu profesi ini juga tengah mengalami perkembangan yang cukup stabil tidak hanya itu ada sekitar 9.400 lowongan kerja untuk posisi arsitek setiap tahunnya jadi bila kamu tertarik untuk berkarir menjadi seorang arsitek kamu bisa masuk pada jurusan arsitek di beberapa kampus di Indonesia. Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam mengenai apa itu arsitek kamu bisa menyimak pembahasan lebih lengkapnya di bawah.

Pengertian Arsitek

Seorang arsitek adalah seorang profesional yang merencanakan dan merancang desain bangunan. Mereka memiliki keahlian dalam seni dan desain, serta memainkan peran penting dalam konstruksi dan kepemimpinan proyek. Karena bertanggung jawab atas keselamatan penghuni bangunan, arsitek memerlukan lisensi profesional. Mereka juga terlibat dalam seni rupa dan teknik untuk menciptakan struktur bangunan yang unik dan estetis. Selain itu, arsitek memperhatikan aspek fungsional, keamanan, dan kesejahteraan bangunan agar nyaman bagi penghuninya.

Tugas Seorang Arsitek

Saat menjadi seorang arsitek kamu akan memiliki tugas dan juga tanggung jawab, untuk beberapa tugas seorang arsitek kamu bisa menyimaknya sebagai berikut.

Membuat Konsep Rancangan Bangunan

Tugas yang pertama adalah membuat konsep rancangan bangunan, pada tahap ini arsitek harus memastikan semua data dan juga informasi dari penggunaan jasa terkait kebutuhan serta persyaratan bangunan yang akan dibangun, lalu kemudian arsitek akan membuat analisis serta pengolahan data untuk membuat program serta membuat konsep rancangan.

Menyusun Pola Dan Bentuk Arsitektur

Tugas berikutnya adalah menyusun pola dan juga bentuk arsitektur, berdasarkan konsep rancangan yang sudah dibuat tadi maka arsitek berikutnya akan menyusun pola dan juga bentuk arsitektur dalam bentuk gambar, tidaknya itu arsitek juga akan menyusun nilai fungsional bangunan dalam sebuah diagram, pada tahap ini arsitek akan merangkum perkiraan luas bangunan, bahan bangunan yang akan digunakan, sistem konstruksi, biaya dan yang terakhir waktu pembangunan.

Mengembangkan Rancangan

Setelah pola dan bentuk arsitektur sudah disetujui oleh klien maka tugas berikutnya dari seorang arsitek adalah mengembangkan rancangan yang sudah dibuat, pada tahap ini arsitek harus membuat perancangan yang lebih detail mengenai Sistem konstruksi dan juga struktur bangunan yang akan dibuat. Kemudian jika sudah disetujui maka hasil pengembangan tersebut akan menjadi rancangan akhir bangunan.

Menerjemahkan Konsep Rancangan

Tugas berikutnya dari seorang arsitek adalah menerjemahkan konsep perancangan, pada tahap ini arsitek harus menerjemahkan konsep rancangan ke dalam bentuk gambar dan juga uraian-uraian yang lebih detail, tidak hanya itu arsitek juga akan menyajikan dokumen pelaksanaan serta syarat teknik pembangunan yang jelas dan detail.

Melakukan Pengadaan Pelaksanaan Konstruksi

Tugas arsitek berikutnya adalah melakukan pengadaan pelaksanaan konstruksi, dalam tahap ini akan dibagi menjadi dua tahapan yaitu yang pertama penyiapan dokumen pengadaan pelaksanaan konstruksi dan pelelangan, arsitek akan mengolah gambar kerja ke dalam format dokumen pelelangan yang dilengkapi uraian rencana kerja serta syarat-syarat teknis pelaksanaan pekerjaan atau RKS.

Selain itu arsitek juga akan menyiapkan rencana anggaran biaya atau RAB dan yang terakhir menyiapkan daftar volume, untuk bagian dua arsitek harus membantu klien dalam melaksanakan serta menilai pelelangan.

Melakukan Peninjauan Dan Pengawasan

Tugas yang terakhir dari seorang arsitek adalah melakukan peninjauan dan pengawasan, arsitek harus melakukan peninjauan secara berkala di lapangan dan juga mengadakan pertemuan secara teratur dengan klien dan pelaksana pengawasan terpadu atau MK yang sudah ditunjuk oleh klien, peninjauan ini dilakukan paling banyak satu kali dalam 2 minggu atau dalam satu bulan sekurang-kurangnya harus satu kali dalam sebulan.

Jenis-jenis Pekerjaan Arsitek

Dalam pekerjaan arsitek ada beberapa jenis yang sangat populer dan memiliki prospek kerja yang baik kedepannya, bagi kamu yang ingin mengetahui apa saja jenis pekerjaan di bidang arsitek kamu bisa menyimaknya di bawah ini.

1. Design architect

Jenis arsitek yang pertama adalah Design architect, jenis arsitek ini merupakan yang paling Sesuai dengan definisi arsitek secara general dan tugas utama dari arsitek ini yaitu menyusun desain proyek secara keseluruhan, saat kamu bekerja disini kamu akan menganalisis kebutuhan klien, lokasi dan juga lingkungan di sekitar bangunan serta kamu juga akan membuat desain bangunan.

2. Technical architect

Technical architect kakak lebih fokus pada sisi teknis maupun fungsi dari sebuah bangunan, jenis arsitek ini akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sebuah bangunan harus berhasil dibangun dan juga berfungsi, biasanya jenis arsitek yang satu ini lebih banyak bekerja dalam proyek besar seperti pembuatan gedung dan juga perkantoran.

3. Project manager

Project manager bertanggung jawab untuk mengatur proyek dan juga mengembangkan rencana kerja serta berkoordinasi dengan banyak anggota tim, untuk menjadi seorang Project Manager kamu memerlukan pengetahuan yang luas tentang proses arsitektur serta beberapa skill lain seperti skill komunikasi, pemecahan masalah, serta harus memiliki skill kepemimpinan.

4. Desainer interior

Desainer interior memiliki fokus dalam membangun pengalaman yang menarik bagi siapapun yang menempati sebuah bangunan contohnya seperti membuat desain arsitek rumah, jenis arsitek ini bertugas dalam menentukan penataan dinding, hingga pencahayaan.

5. Landscape architect

Seorang arsitek lanskap bertanggung jawab merencanakan dan mendesain area luar ruangan, seperti taman atau kebun. Untuk menjadi seorang arsitek lanskap, Anda perlu memiliki pengetahuan tambahan dalam berbagai bidang, seperti manajemen air hujan, desain tamanan, dan perencanaan yang berkelanjutan.

Kemampuan yang Harus dikuasai Untuk Menjadi Arsitek

Sebagai seorang arsitek, Anda akan mengkombinasikan seni, desain, dan teknik dalam pekerjaan Anda. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan yang berkaitan dengan ketiga aspek tersebut. Beberapa kemampuan yang harus dimiliki untuk menjadi seorang arsitek adalah:

  • Kemampuan numerik
  • Pemikiran kreatif
  • Keterampilan berpikir kritis
  • Pengetahuan ilmu hukum dasar
  • Skill komunikasi dan kolaborasi
  • Problem solving skill
  • Peka terhadap unsur komersial
  • Kemampuan artistic
  • Gelar sarjana dari jurusan ilmu arsitektur
  • Lisensi arsitek profesional

Rata-rata Gaji Arsitek di Indonesia

Gaji arsitek di Indonesia sendiri cukup bervariatif, mulai dari puluhan juta sampai ratusan juta tergantung dari posisi yang sedang dijabat. Namun, untuk rata-rata gaji arsitek di Indonesia, dikutip dari indeed.com, sekitar Rp. 5.069.039 per bulan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti pengalaman dan lokasi kerja saat mengevaluasi gaji arsitek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *